Globalisasi mempengaruhi posisi dan peran indonesia di asean

Indonesia tidak hanya proaktif dan aktif dalam masalah politik dan keamanan, menjaga solidaritas ASEAN
Pada 4 Juli di Jakarta, Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA) bekerja sama dengan Jakarta Post mengadakan konferensi pers bertajuk "Peran ASEAN di kawasan Indo-Pasifik" .

Acara tersebut dihadiri oleh banyak pejabat Kementerian Luar Negeri Indonesia, diplomat internasional; akademisi; ahli ekonomi dan politik dari lembaga penelitian regional dan internasional; ASEAN dan media internasional .

Atas dasar menjelaskan secara jelas urgensi ASEAN dalam membentuk dan menegaskan perannya di kawasan Indo-Pasifik pada periode baru, para peserta berkumpul untuk membahas tiga isu utama: Elemen dan tujuan utama ASEAN dalam konsep Visi ASEAN di Indo-Pasifik; bagaimana ASEAN akan menerapkan Visi ini dalam membentuk kebijakan khusus di kawasan Indo-Pasifik; Tanggapan negara lain, terutama AS dan China, terhadap masalah ini

Sebagai negara kepulauan, multi etnis, dan multi agama, Indonesia selalu mementingkan pembangunan solidaritas dan persatuan antar bangsa, agama, antar daerah, dan dengan pemerintah pusat. Pada lambang Indonesia, selain citra 5 sila (Pancasila), "Bhinneka Tunggal Ika" merupakan semboyan yang memayungi sekaligus tujuan untuk berjuang. Dan ini juga menjadi motto aksi dan tujuan solidaritas ASEAN.

Indonesia tidak hanya proaktif dan aktif dalam masalah politik dan keamanan, menjaga solidaritas ASEAN, Indonesia juga aktif mempromosikan hubungan ekonomi ASEAN dan APEC.