Manfaat dan peran perlindungan satwa liar di indonesia

Peran perlindungan satwa liar

Saat ini di dunia terdapat sekitar 1.556 spesies satwa liar yang diidentifikasi terancam punah dan hampir punah yang membutuhkan perlindungan segera. Di hutan tropis, tempat berlindung lebih dari separuh makhluk hidup di bumi juga menyusut, menyebabkan banyak jenis satwa liar punah karena habitatnya hilang. hancur. Perlindungan hewan liar di alam liar sangat penting.

Manfaat perlindungan satwa liar bagi manusia

Keanekaragaman Hayati

Saat ini, terdapat sekitar 15 juta organisme hidup di bumi. Individu adalah bagian dari jaringan yang kompleks dan seimbang yang disebut biosfer  biosfer di bumi terdiri dari banyak ekosistem flora dan fauna serta habitat alaminya.

Apabila punahnya suatu spesies dalam ekosistem yang sama akan menyebabkan reaksi berantai yang mempengaruhi spesies. lain. Apalagi dengan spesies yang berperan penting dalam ekosistem, kepunahannya akan menimbulkan bencana yang tidak terduga.

Kontribusi untuk pengobatan

Dalam perjuangan untuk bertahan hidup dengan organisme lain, hewan liar juga menemukan banyak cara untuk melawan bakteri dan sel kanker. Mereka menciptakan molekul baru yang belum pernah dilihat para ilmuwan sebelumnya. Penelitian sekaligus mempelajari tentang khasiat hewan ini akan membantu para ilmuwan menemukan pengobatan baru dan efektif untuk penyakit yang tampaknya tidak dapat disembuhkan.

Selain itu, tubuh banyak hewan liar juga mengandung bahan kimia yang cukup berguna untuk produksi obat-obatan. Antibiotik, pereda nyeri, obat anti kanker dan hemofilia saat ini bersumber dari hewan liar tersebut. Di AS, lebih dari seperempat resep yang gunakan mengandung zat yang ditemukan pada tumbuhan dan hewan. Oleh karena itu, perlindungan satwa liar sangat penting karena jika rusak, manfaat pengobatan akan hilang.

Manfaat pertanian

Banyak satwa liar yang telah menunjukkan manfaat pentingnya dalam pertanian. Petani sering menggunakan serangga dan insektivora untuk membunuh hama yang merusak tanaman. Selain itu, pemanfaatan tumbuhan yang mengandung racun alami untuk mengusir serangga berbahaya yang merupakan musuh alami merupakan alternatif  yang aman, efektif  serta bersahabat terhadap lingkungan dan lebih murah daripada obat kimiawi.

Mengatur lingkungan

Perlindungan satwa liar sangat penting dalam mengatur kualitas lingkungan.

Misalnya, penurunan jumlah elang  di pertengahan abad ke-20 merupakan peringatan tentang bahaya pestisida DDT - yang banyak digunakan dan sering terakumulasi pada tubuh hewan (menyebabkan gangguan kesuburan serta inkubasi telur hewan ini). Kasus ini akan memberikan peringatan kepada masyarakat tentang dampak perubahan iklim serta pencemar lingkungan.

Tindakan perlindungan satwa liar

Beberapa solusi untuk melindungi satwa liar  meliputi:

- Selidiki dan tangani secara ketat  jalur perdagangan satwa liar ilegal.

- Memberikan tindakan pencegahan yang efektif.

- Melarang penjualan cula badak dalam bentuk apapun.

- Memperkuat lembaga Negara dalam upaya perlindungan satwa liar