manfaat daur ulang sampah organik dan anorganik

manfaat mendaur ulang sampah plastik (anorganik) dan sampah dari tumbuhan (organik) tidak hanya mendatangkan keuntungan ekonomi tetapi juga membantu lingkungan hidup  menjadi lebih hijau, sehingga kehidupan setiap orang akan lebih bahagia dan sehat. Tetapi pernahkah kita bertanya-tanya apa manfaat daur ulang dan mengapa kita harus mendaur ulang sampah?
Manfaat daur ulang Sampah

Mengurangi sampah TPA:  Ada berbagai jenis sampah yang dikirim ke TPA, dari sampah rumah tangga hingga barang yang tidak mudah terurai ... Saat proses pembusukan, Sampah dapat menghasilkan gas yang dapat merusak lingkungan. Jadi, hal sederhana yang bisa kita lakukan adalah memilah sampah di rumah sebelum membuangnya ke TPA. Pendekatan ini memiliki manfaat untuk mengurangi risiko pencemaran dan mengurangi jumlah sampah yang di buang setiap hari.

Pengurangan konsumsi energi:  Daur ulang biasanya menggunakan lebih sedikit energi daripada menghasilkan produk baru. Misalnya, membuat kertas menggunakan pulp  daur ulang  menghabiskan lebih sedikit energi daripada menggunakan kayu. Padahal, manfaat pohon bagi kehidupan manusia sangat besar. Jadi, inilah saatnya untuk kita lebih sadar dan serius tentang daur ulang.

Kurangi polusi: Sampah di pantai sering menghasilkan bau yang tidak sedap. Cuaca panas membuat bau dari TPA semakin meluas Hujan dan cuaca yang basah memunculkan lalat. hal ini dapat mencemari lingkungan dan memengaruhi kesehatan. Jadi mengurangi sampah di TPA akan membantu mengurangi polusi yang ditimbulkannya. Pada saat yang sama, daur ulang seringkali menghasilkan lebih sedikit karbon, sehingga mengurangi emisi karbon ke lingkungan.

Biaya: Manfaat lain dari daur ulang adalah  penghematan biaya yang signifikan. Misalnya daun, sayur, dll merupakan bahan yang bagus untuk membuat kompos. Menggunakan pupuk organik buatan sendiri jelas jauh lebih murah daripada membeli pupuk di toko. Dan ini juga cara yang berguna untuk menghemat uang dan melindungi lingkungan. 

jenis limbah yang dapat didaur ulang termasuk koran, plastik (misalnya kotak plastik, kantong plastik ...), logam (seperti kaleng susu, panci dan wajan), pakaian tua, mesin kalkulator, peralatan listrik dan elektronik serta baterai isi ulang.

Sampah organik adalah sisa makanan setelah pengolahan makanan seperti sayur, buah, dan sayur. Pengolahan jenis Sampah organik dapat di olah menjadi pupuk organik. 

Sampah anorganik  adalah jenis sampah yang sudah tidak bisa digunakan lagi dan tidak bisa didaur ulang, tapi hanya bisa dibawa ke TPA. 

Sederhana untuk membantu mengurangi sampah dapat kita mulai dari diri sendiri misalnya tidak menggunakan  kantong plastik sekali pakai  dan mengganti dengan tas  keranjang yang dapat dipakai berkali kali