Penyebab pencemaran lingkungan tanah, air dan udara

Kondisi lingkungan saat ini semakin tercemar, mengancam kesehatan lebih dari 7 miliar orang di planet ini dan makhluk lain yang tak terhitung jumlahnya. Lalu apa penyebab pencemaran lingkungan?

Penyebab pencemaran air
Air merupakan sumber kehidupan bagi semua makhluk di planet ini.air mencakup beberapa jenis seperti: Air laut; Air sungai… Semuanya memainkan peran yang sangat penting bagi manusia. Oleh karena itu, jika air tercemar, akan menimbulkan banyak akibat yang sangat berbahaya. Penyebab pencemaran air dapat  terjadi karena:

-  Limbah industri : Selama proses produksi, pabrik terus menerus membuang limbah ke lingkungan. Beberapa pelaku usaha, karena tidak ingin mengeluarkan banyak biaya pengolahan, langsung membuang limbah ke sungai dan danau di sekitarnya sehingga menimbulkan pencemaran yang berdampak besar pada kehidupan manusia dan makhluk di sekitarnya.

- Limbah rumah tangga : sampah dari kegiatan domestik, kantong plastik dibuang ke sungai, laut atau selokan menyebabkan pencemaran air, bau dan membunuh organisme air. Bahkan rumah tangga di bantaran sungai masih leluasa membuang sampah jenis lain ke sungai seperti: Sisa; Kotoran; Air seni;

- Kegiatan pertanian : Selama proses budidaya, orang sering menggunakan pestisida, pupuk, ... untuk melindungi dan meningkatkan hasil panen. Namun bahan kimia tersebut mengandung bahan berbahaya. Mereka mengikuti air irigasi, meresap ke dalam air tanah atau mengalir ke kolam, danau, sumber air yang mencemari.

- Karena faktor alam : mencairnya es atau hujan,… juga merupakan faktor penyebab pencemaran air yang meluas. Air yang disebabkan oleh hujan, banjir yang menyapu sampah, sisa-sisa makhluk hidup, limbah, ... mengalir ke banyak tempat, menyebabkan polusi yang meluas.

Penyebab pencemaran lingkungan tanah
Tanah adalah rumah bagi banyak spesies makhluk hidup dan memainkan peran yang sangat penting dalam rantai makanan  dan memiliki banyak manfaat bagi manusia. Oleh karena itu, apabila lingkungan tanah tercemar akan mengancam pertumbuhan organisme tersebut. Selain itu, tanah yang tercemar juga membuat budidaya dan produksi menjadi tidak efektif. lingkungan tanah dapat tercemar karena kegiatan berikut:

- Kegiatan Industri : Banyak industri produksi industri seperti pertambangan, metalurgi, tekstil, ... yang mengeluarkan timbal, merkuri dan banyak logam beracun lainnya sehingga mempengaruhi sifat-sifat tanah.

- Kegiatan pertanian : Tidak hanya mempengaruhi air sungai dan danau, bahan kimia yang digunakan dalam pertanian juga meresap ke dalam tanah, menyebabkan pencemaran lingkungan tanah.

- Limbah dari aktivitas domestik : Feses; Air seni; Sampah;… dari aktivitas domestik juga merupakan penyebab pencemaran tanah. Secara khusus, limbah logam dan kimia merupakan limbah paling berbahaya bagi tanah.

- Dampak pencemaran air : Air yang tercemar mengalir kemana-mana dan meresap ke dalam tanah, membuat tanah tercemar.

- Karena faktor alam : Tanah di dekat air laut sering kali asin karena perambahan air laut. Tanah di dataran rentan tercemar tawas oleh air tawas di sungai. Selain itu, hujan asam juga menjadi penyebab tanah tercemar komponen buruk seperti: K +; CL-; Na +;….

Penyebab pencemaran udara
Dibandingkan dengan air dan tanah, udara yang tercemar akan menimbulkan akibat yang jauh lebih berbahaya. Yang lebih mengkhawatirkan, polusi udara juga menjadi penyumbang perubahan iklim. Oleh karena itu, ini dianggap sebagai masalah yang sangat mendesak secara global. Penyebab pencemaran udara meliputi:

- Limbah industri : Industri produksi kimia; Metalurgi; Produksi senjata;… dianggap sebagai penyebab cepatnya peningkatan emisi gas rumah kaca (SO2, CO, NOx,…). Tidak hanya itu, proses pembangkit listrik juga mengeluarkan CO2 beracun dalam jumlah besar.

- Aktivitas manusia : Penggunaan alat transportasi, peralatan rumah tangga seperti AC, lemari es, ... membuang banyak emisi berbahaya ke lingkungan. 

- Akibat faktor alam : Selain faktor di atas, faktor alam seperti letusan gunung berapi (menghasilkan Cl, S, CH4, ...), kebakaran hutan (menghasilkan CO2), ... juga berkontribusi terhadap mengubah sifat udara. Selain itu, angin juga meniupkan asap dan debu dari daerah yang tercemar ke daerah lain sehingga muncul pencemaran udara di berbagai daerah.